Jumat, 24 Juli 2009

Mengatasi Virus Mbah Surip

Virus VBS/Cryf.A. atau yang lebih terkenal dengan sebutan virus ‘Mbah Surip’ memang cukup merepotkan. Mulai dari disusupi album porno, CD/DVD Rom komputer korban juga dibuat selalu terbuka.

Bagaimana cara untuk mengusir virus yang populer dengan lagu ‘Tak Gendong’ itu? Berikut 7 kiat singkatnya yang diramu vaksincom:

1. Matikan proses virus yang sedang aktif di memori. Untuk mematikan proses virus ini silahkan gunakan tools pengganti task manager seperti Currproses, kemudian matikan proses yang mempunyai product name ‘Microsoft (r) Windows Script Hosta’ dengan cara:

* Pilih [blok] proses yang mempunyai product name ‘Microsoft (r) Windows Script Hosta’
* Klik kanan pada proses yang sudah di blok
* Pilih [Kill Selected Processes]

2. Blok agar file virus tidak dapat dijalankan untuk sementara selama proses pembersihan dengan menggunakan fitur ‘Software Restriction Policiesa’, fitur ini hanya ada di Windows XP/2003/Vista/2008. Untuk blok file tesebut lakukan langkah berikut:

* Klik menu [Start]
* Klik [Run]
* Pada dialog box [Run], ketik SECPOL.MSC kemudian klik tombol [OK]
* Pada layar [Local Security Policy], klik [Software restriction policies]
* Klik kanan pada [software restriction policies] dan pilih [Create new policies]
* Kemudian klik kanan di [Additional Rule], dan pilih [New Hash Rule].
* Di Kolom [File Hash], klik tombol [Browse] dan pilih file yang akan diblok. Pada kolom [File information] akan terisi informasi dari file tersebut secara otomatis.
* Pada Security Level pilih [Disallowed]
* Pada kolom ‘descriptiona’ isi deskripsi dari nama file tersebut (bebas),

3. Fix Registry dengan menjalankan file [FixRegistry.exe], silahkan download di alamat berikut http://www.4shared.com/file/117095567/3ea8e8ce/_4__FixRegistry.html

4. Hapus file induk virus yang telah dibuat. File induk virus ini akan disembunyikan. Jika file induk tersebut tidak dapat ditampilkan silahkan gunakan tools penggganti Windows Explorer seperti ‘Explorer XP’. Silahkan download di alamat berikut:
http://www.explorerxp.com/explorerxpsetup.exe

Setelah software tersebut di install, cari dan hapus file berikut: svchost.vbs, desktop.ini, drvconfg.drv. SHELL32.dll, %Drive%:\Album BOKEP\Naughty America dan C:\windows.

5. Tampilkan file [TaskMgr.exe/Regedt32.exe/Regedit.exe/CMD.exe/Logoff.exe] yang disembunyikan oleh virus, caranya:

* [Start]
* Klik [Run]
* Ketik CMD kemudian klik tombol [OK]
* Pada layar ‘Dos Prompt’ pindahkan posisi kursor ke drive yang akan di periksa
* Ketik perintah ATTRIB regedit.exe kemudian klik tombol enter
* Kemudian ketik perintah saya yang membedakan hanya nama file yang akan ditampilkan yakni Taskmgr.exe, cmd.exe dan Logoff.exe

6. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang silahkan install dan scan dengan antivirus yang up-to-date.

7. Jika komputer sudah benar-benar bersih dari virus, hapus rule blok file [WSCript.exe] yang telah dibuat pada langkah nomor 2, caranya:

* Klik menu [Start]
* Klik [Run]
* Pada dialog box [Run], ketik SECPOL.MSC kemudian klik tombol [OK]
* Pada layar [Local Security Policy], klik 2x [Software restriction policies]
* Klik [Additional Rule]
* Hapus Rule yang pernah Anda buat sebelumnya

Sumber Detik.com
Read rest of entry

Instalasi Sistem Operasi via USB

Rekan-rekan, saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan ber-komputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.

Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.

Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via USB port yang tersedia.

Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.

Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?

Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.

“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.

Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do’a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!

sumber : http://benk2.ueuo.com/index.php?page_id=2&category=106&id=65&txt=Cegah%20infeksi%20virus%20dg%20mendisable%20Autorun
Read rest of entry

Cegah infeksi Virus dengan men-disable Autorun

Buat segenap rekan-rekan yang belum tahu, mungkin tips ini bisa bermanfaat. Anda pasti tahu dengan yang namanya virus komputer, dan anda pun pasti jengkel apabila komputer kesayangan anda terserang virus tersebut apalagi bila sampai merusak data Anda. Virus untuk melancarkan aksinya, biasanya melakukan infeksi dengan cara memanfaatkan fasilitas autorun. Karena Autorun ini merupakan fasilitas yang dapat mengakses removable media seperti CD dan Flashdisk secara otomatis. Sehingga fasilitas ini bermanfaat bagi virus untuk menginfeksi komputer melalui flashdisk atau disket. Adapun cara pencegahannya yaitu dengan cara mematikan fasilitas autorun tersebit. Caranya sebagai berikut :

1. Masuk ke menu run, ketik regedit, Enter
2. Setelah muncul regedit, ketik ctrl+F, maka akan muncul menu find.
3. Kemudian ketik “NoDriveTypeAutorun” (tanpa tanda petik)
4. Ganti datanya dengan “ff” (tanpa tanda petik)
5. Keluar dari regedit & restart komputer anda
Setelah autorunnya mati, setiap kali masukkan flashdisk atau disket, scan dulu dengan anti virus supaya virusnya musnah.
Semoga bermanfaat……….

sumber : http://benk2.ueuo.com/?page_id=2&category=106&id=67&txt=Cegah%20infeksi%20virus%20dg%20mendisable%20Autorun
Read rest of entry

10 virus terganas 2009

Virus memang menyebalkan. Jika anda pengguna windows, sebagian besar dari anda pasti pernah kena virus. Taukah virus terganas? Ini adalah daftar 10 virus terganas 2009 versi kaspersky.

1. Virus.Win32.Sality.aa
2. Worm.Win32.Mabezat.b
3. Net-Worm.Win32.Nimda
4. Virus.Win32.Xorer.du
5. Virus.Win32.Alman.b
6. Virus.Win32.Sality.z
7. Virus.Win32.Parite.b
8. Virus.Win32.Virut.q
9. Trojan-Downloader.HTML.Agent.m
10. Virus.Win32.Virut.n

Kalau ingin deskripsi lebih jelas, silahkan anda buka http://www.viruslist.com lalu silahkan cari yang berkaitan dengan itu.

anda sebagai pengguna komputer yang baik, pasti lebih tahu akan bahaya dan betapa resikonya kalo kita maen-maen dengan yang namanya itu virus. apapun antivirus yang kita gunakan, akan tergantung dari sistem yang anda inginkan ada di dalam komputer anda. semakin baik sistem yang anda inginkan, maka harus semakin baik pula sistem keamanan komputer yang harus anda gunakan.

sumber: http://infokomputer.mediaqu.com/archives/10
Read rest of entry

Senin, 20 Juli 2009

Tips dan Trick Buat Registry Windows

Di bawah ini ada beberapa tips dan trick yang mungkin dapat berguna. Kali ini saya akan mengulas tentang merubah setting-setting pada registry windows, sehingga sesuai seperti yang kita inginkan. Untuk lebih amannya saya sarankan anda untuk membackup seluruh Resgistry.
Caranya :
Start> Run, ketikkan Regedit lalu OK
Pada Registry Editor, klik My Computer
Lalu klik File>Export, beri nama file backup, misal BackupRegistry. Dan klik OK.

Mencegah penggantian setting Display Properties
Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel - Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu pilih Properties.
Dengan setting di bawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start——–>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDispCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)

Mencegah perubahan setting Printer
Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Printer.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—–>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoPrinters
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Disable klik kanan pada Dekstop & Windows Explorer
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak ada yang bisa melakukan klik kanan pada Desktop & Windows Explorer. Dengan kata lain menu yang muncul waktu klik kanan tidak ada lagi.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoViewContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Disable klik kanan pada Taskbar
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock.Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer]
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Perataan teks pada Drop Down Menu
Drop down menu = menu yg muncul saat Anda mengklik menu File, Edit, Help, dll pd berbagai aplikasi Windows
Secara default, alignment pada drop down menu adalah rata kiri. Kalau Anda suka, Anda bisa menggantinya menjadi rata kanan. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Caranya :
Key: HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Value Name: MenuDropAlignment
Data Type: REG_SZ
Data: (0 = rata kiri, 1 = rata kanan)

Menyembunyikan menu Taskbar
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—–>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoSetTaskbar
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Folder Options
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu - Setting akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFolderOptions
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan Menu Control Panel
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoControlPanel
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Document
Setting berikut akan menyembunyikan folder atau menu Document yang terdapat pada Start Menu.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)

Menyembunyikan menu Run
Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key :HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoRun
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)

Menyembunyikan menu Help
Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoSMHelp
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)

Menghilangkan Start Banner
Jika Anda meng-enable setting ini maka panah dan tulisan Click here to start akan hilang (tulisan muncul pada saat masuk windows). Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoStartBanner
Data Type: REG_BINARY
Data: (00 00 00 00 = disabled, 01 00 00 00 = enabled)

Menambah menu Explore From Here
Setelah Anda mengganti dengan nilai di bawah ini maka saat Anda mengklik kanan pada folder akan muncul menu Explore From Here. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start—>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key :HKEY_CLASSES_ROOT\*\shell\rootexplore.
(Anda harus membuatnya jika key tersebut belum ada)
Lalu editlah nilai “(Default)” dengan “E&xplore From Here”. Pada rootexplore buatlah sebuah key baru dan beri nama dengan command. Edit “(Default)” dan beri nilai/nama “explorer.exe /e,/root,/idlist,%i”.

Menyembunyikan semua item pada desktop
Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : DWORD Value
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)

Menyembunyikan drive pada My Computer
Anda bisa menyembunyikan drive pada My Computer dengan cara masuk ke :
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoDrives
Data Type : DWORD Value
Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan. Adapun nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L: 2048, M: 4096, N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152, W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863

Mendisable MS-DOS Command Prompt
Setting berikut ini akan mencegah “penggunaan” MS-DOS command prompt pada Windows.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\WinOldApp
Value Name: Disabled
Data Type: DWORD Value
Data: (0 = disable, 1 = enable/mencegah MS-Dos command prompt)
Read rest of entry

Disable klik kanan pada Taskbar

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock.Ikutilah langkah berikut.

Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer]
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Read rest of entry

Disable klik kanan pada Dekstop & Windows Explorer

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak ada yang bisa melakukan klik kanan pada Desktop & Windows Explorer. Dengan kata lain menu yang muncul waktu klik kanan tidak ada lagi.
Ikutilah langkah berikut.

Klik Start—->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoViewContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Read rest of entry

Mencegah penggantian setting Display Properties

Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel - Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu pilih Properties.
Dengan setting di bawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut.
Ikutilah langkah berikut.

Klik Start——–>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDispCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)
Read rest of entry
 

Term of Use